Kamis, 26 Februari 2015

..

Tulisan : Hidupmu adalah Sebuah Alasan
Mungkin kita pernah merasa putus asa, merasa sakit hati, merasa dikhianati, merasa tidak berarti, atau merasa apapun yang membuatmu berkesimpulan pendek, bahwa hidupmu tidak berarti.
Saat kita menilai diri sendiri demikian, pada dasarnya kita sedang mencerca Tuhan yang telah menciptakan kita. Karena sudah pasti, Dia merencanakan sesuatu pada kita saat kita diciptakan. Ada alasan mengapa kita diciptakan, ada alasan mengapa kita harus ada. Ada sesuatu yang ingin Dia lakukan melalui tangan kecil kita ini, melalui akal ini, melalui hati kita ini.

Di sisi lain, saat kita mungkin bertanya tentang alasan hidup kita. Dan mengapa kita harus bertahan sejauh ini. Sementara kita sibuk mencari alasan mengapa kita hidup. Ada orang yang diam-diam menaruh harap pada kita, hidup kita adalah alasan mereka untuk terus melanjutkan hidup. Bertahan sejauh ini. Salah satunya adalah orang tua kita. Dan salah satu yang lain, mungkin orang yang diam-diam mencintai kita. Tapi kita tidak bisa merasakannya. Karena hati kita sedang sibuk mengurus luka dan ego kita sendiri.

Di sisi lain. Keberadaan kita menjadi alasan untuk hidup orang lain. Saat kita sedang mencaci segala hal yang terjadi dalam hidup kita, bahkan mencaci diri sendiri. Merasa tidak berarti. Kita ternyata sangat berarti buat orang lain.

Esok atau lusa kita akan tahu, siapa-siapa orang yang menjadikan kita sebagai alasan hidupnya. Tidak hari ini, hari ini kita sedang sibuk pada diri sendiri. Sibuk pada menata mimpi dan hati. Kita terlalu egois karena memikirkan keadaan kita.

Esok mungkin kita akan menyesali hari ini. Bila hari ini, saat ini juga kita tidak duduk diam sejenak. Menarik nafas kita dalam-dalam. Dan merasakan keberadaan orang-orang di sekitar kita yang selama ini kita abaikan. Saat kita sibuk mencari dan mengharap perhatian dari orang yang kita kejar. Mereka telah berdiri sejak lama, memberikan perhatiannya.

Kita akan menangisi mereka saat mereka nanti pergi. Hari ini, kita akan belajar berterima kasih kepada mereka. Karena, mereka adalah orang-orang yang menganggap kita adalah alasan hidupnya.
Dan itulah alasan keberadaanmu di dunia ini. Selamat berkontemlasi :)
Rumah, 22 Januari 2015 | (c)kurniawangunadi

Selasa, 24 Februari 2015

qoute of the day

The real distinction is between those who adapt their purposes to reality and those who seek to mold reality in the light of their purposes." - Henry Kissinger

Jumat, 13 Februari 2015

KILL ME HEAL ME


hellooow, how's life?

mungkin diantara kalian ada yang lagi nonton drama 'Kill Me Heal Me' ? kalo belum, recommend banget untuk ditonton :D yaaaa, walaupun masih  ongoing, baru sampe episode 12 tapi untuk gue pribadi, drama KHMH bikin penasaran banget di setiap episodenya. jadi ceritanya tentang seorang pria yang punya 7 kepribadian dimana setiap kepribadian punya karakter dan ciri khas masing-masing. nah, yang melatarbelakangi hal tersebut adalah karena dia tidak bisa mengingat memori masa kecilnya dulu daaan.. sebenernya gue juga belum pasti ttg apa yang terjadi di masa kecilnya dulu soalnya masih ongoing juga dramanya :D tapi yang pasti memori masa kecilnya itu buruk dan menyakitkan karena satu personality yang fungsinya memang untuk menahan rasa sakit dari kenangan masa kecilnya. dan ceritanya emang cukup crowd banget sampe di ep 12 ini gue masih belum bisa prediksi apa kejadian sebenarnya :D dan kalau yang mau nonton bisa di dramafire.com (eng sub) atau nontonmovie.com (ind sub)




Genre: Romance, Comedy, Medical
Episodes: 20 (To Be Confirmed)
Broadcast network: MBC
Broadcast period: 2015-Jan-07 to 2015-March-12
Air time: Wednesday & Thursday 22:00
Synopsis
A romantic comedy about a third-generation billionnaire with Dissociative Identity Disorder and a first-year Psychiatrist resident who treats him secretly.
Cha Do Hyun (Ji Sung) is the third generation of a chaebol family who suffers from multiple personality disorder after going through numerous life-threatening traumas. As he tries to get back on his life on the track with the help of a resident doctor, Oh Ri Jin (Hwang Jung Eum). The “seven people” whom he created in his body began their battle to be the final dictator that will have control over his life.
Meanwhile, Oh Ri On (Park Seo Joon) is Oh Ri Jin’s twin Brother who is a genius writer. He is determined to find out the secrets and stories of this third generation Chaebol, starts following him around to uncover them but unexpectedly forms an empathy for him instead.
Cast
Main Cast
Ji Sung as Cha Do Hyun / Shin Se Gi / Ferry Park / Ahn Yo Sub / Ahn Yo Na / Nana / Mysterious X
Hwang Jung Eum as Oh Ri Jin
Park Seo Joon as Oh Ri On
Oh Min Suk as Cha Ki Joon
Kim Yoo Ri as Han Chae Yun

Rabu, 11 Februari 2015

kedongkolan..

heelooow how's life?
mungkin saat ini menulis bisa jadi sedikit terapi untuk menghilangkan kedongkolan sama seseorang :(
pernah denger perumpaan "sebelum kita sebel sama orang, tempatkan dulu kaki kita di orang tersebut, baru kita seengaknya bisa paham apa yang dilakuin orang tersebut" 
..dan gue sekarang dalam keadaan gedek pake banget ama seseorang. gue bener-bener ga ngerti sama perilakunya, yang seolah-olah dunia berotasi hanya pada dia. oke, gue udah coba pahamin mungkin ada alasan yang logis atas semua perilakunya, tapi gue bener-bener nggak ngerti. bener-bener nggak ngerti banget.  sempet mikir juga dia itu manusia atau cobaan yang berwujud manusia.. ckckck

..

malam + hujan + indomie = kesejukan dalam menimbun lemak di malam hari :(






Selasa, 10 Februari 2015

page 41 of 365

disaat kita merasa bahwa tidak ada seorang pun yang bisa diajak berbagi cerita mungkin menulis bisa sebagai obat penawarnya.  ada banyak hal yang tidak saya pahami seperti rasa takut, rindu, kecewa, sedih, bahagia dan bingung yang hinggap diwaktu bersamaan  dan saya selalu lamban dalam mencari jawabannya. saat ini pukul 1:33 AM terasa sejuk dan damai dengan irama rintik hujan. saya suka suasana malam dan segala kebisuannya seperti saat ini. hehe

dan saat ini, hal yang sering menggema di kepala saya adalah bentar lagi lulus!
semester 6!! tidak terasa tidak lama lagi akan menapaki tangga untuk menjadi seorang sarjana :D , mengapa waktu begitu cepat ?! rasanya masih mau berada di lingkungan kampus, ikutan kompetisi, penelitian , dsb. kedepannya akan lebih sangat berat karena tidak hanya sekedar menyandang gelar sarjana tapi yang paling berat untuk saya adalah memikul harapan kedua orang tua, tsaaaah *sokdramatis ;p yaa,  dan hal kedua yang membuat gundah-gulana-gelisah yakni ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ BERAT BADAN! entah mengapa  cukup heran dengan sistem peredaran lemak di dalam tubuh. oke skiiiip! semoga besok pagi terjadi keajaiban, pas bangun badan gue udah kaya nicki minaj ;3

have a nice dream :)