Minggu, 02 November 2014

apa kabar Indonesia?


akhir-akhir ini saya merasa agak takut dengan kondisi tanah air. salah satunya alasannya mungkin karena kita akan memasuki pasar bebas Asean 2015.dimana barang-barang impor dapat bebas masuk tanpa hambatan ke Indonesia, begitupun sebaliknya. bukan hanya barang namun tenaga kerja dan lain sebagainya. pertanyaan besarnya adalah "apakah kita siap untuk meghadapinya?"

Indonesia pernah menjalin kerjasama perdagangan bebas dengan China sebelumnya namun yang terjadi pasar kita justru benar-benar digempur oleh barang-barang produksi China. salah satunya seperti industri tekstil batik. Tahun 2012, Indonesia mengimpor kain batik dan produk jadi batik dari Cina dengan nilai 30 juta dolar AS atau Rp 285 miliar. ya, memang agak ironis dan aneh. batik adalah asli kebudayaan Indonesia namun kita justru mengimpor dari negara lain.

bukan itu saja hal membuat gundah buat saya,
sadar atau tidak suara musik Indonesia sudah mulai meredup. haruskah menyalahkan musik Barat atau Korea yang mungkin lebih digemari oleh banyak kalangan? lalu bagaimana dengan keadaan perfilman Indoesia, yang mana kualitasnya benar-benar harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan film luar lainnya yang memang terkadang lebih menarik dari ide-ide cerita yang disuguhkan.

hal-hal diatas merupakan opini saya tentang keadaan Indonesia saat ini, bagaimana dengan opini kalian?
btw, vidio tanah airku yang diatas keren ya, itu di cover sama warga negara Indoenesia yang tinggal di hamburg. wih :D




Tidak ada komentar: