Selasa, 25 Juni 2013

sepak bola Indonesia, mau dibawa kemana?!

holahooo guys, udah pada denger, berita tentang penyerangan bus yang isinya pemain persib dan dilempari batu trus dibakar oleh orang yang mengaku sebagai supporter persija? nih ada berita yang gue copas dari okezone


Ada Indikasi Upaya pembunuhan terhadap Squad Persib

BANDUNG – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menuding Panpel Persija Jakarta tidak responsif dalam menjalankan prosedur pengamanan terhadap skuat Maung Bandung sehingga terjadi penyerangan oleh oknum suporter Persija dan membuat sejumlah pemain serta ofisial terluka.

Menurut Umuh, sebenarnya pihaknya sudah khawatir bakal terjadi insiden tidak diinginkan. Gelagat itu dirasakan Umuh sehari sebelumnya, Umuh pun mendapatkan teror lewat pesan singkat.

Karena itu, pihaknya meminta kepada Panpel Persija menyediakan kendaraan taktis untuk mengangkut rombongan tim menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kendati jarak tempuh dari hotel tempat tim menginap tergolong cukup dekat.

“Kita sudah minta disediakan rantis, tapi Panpel Persija menjamin semuanya aman. Harusnya mereka sudah mendeteksi hal-hal seperti ini,” ungkap Umuh.

Pascainsiden tersebut, Umuh mengungkapkan para pemain cukup trauma. Beberapa pemain seperti Firman Utina, Airlangga Sucipto dan lainnya dikatakan Umuh mengalami luka akibat serpihan kaca yang pecah karena terkena lemparan batu.

Meski menilai ada indikasi upaya pembunuhan, namun Umuh menyatakan pihaknya belum menentukan langkah kedepan apakah akan memperkarakan kasus penyerangan ini ke wilayah hukum atau tidak. “Paling mengerikan adalah ketika mereka mencoba melakukan pembakaran pada bus yang kita tumpangi. Tak terbayang jika api menjalar sampai ke bawah bus dan membakar mesin serta tangki bensin. Mereka sepertinya memang berencana membunuh kita,” tandasnya. SUMBER

apa yang muncul di benak lo ketika baca berita ini?
kalo gue, "itu adalah salah satu sifat alay yang paling nyata" gue kadang gak abis pikir jalan pikiran supporter bola yang sampe anarkis kaya gitu 'buat apa?' 'untung yang lo dapet apa?' jadi ceritanya pan persija sama persib mau tanding di GBK nah pas perjalanan persib keluar dari hotel, tiba2 ada sekelompok supporter yang mengaku dari persija yang melempari batu ke bis tersebut dan membakarnya.. hmm akhirnya semua sia-sia mereka gak jadi tanding. supporter persija yang di GBK cuma nunggu bengong, begitupun pemain persija sendiri, ga jadi tanding gara-gara persib ga dateng. katanyasih mereka menang WO. tapi sama aja nihil artinya. dan yang lebih parahnya lg gue denger kabar, katanya di bandung sendiri, mobil yang ber plat B (jakarta) sempet dicegat atau diapain gitu sama supporter persib, buat bales dendam ...

ironis? banget. sepak bola yang justru sebagai alat pemersatu bangsa tapi malah kaya gini jadinya. kalo cermat seharusnya supporter itu mendukung timnya bukan membinasakan lawannya, emang enak ya rasanya menang tanpa bertanding?


ini alur logikanya dimana ya? udah ada kejadian kaya gitu, malah mau dibuat lagi penyerangan di bandara? 
hmm, ini semua mau nyalahin siapa? aparat keamanan yang kurang penjagaan? sifat sipporter yang anarkis? apa memang orang-orang negara ini yang terlalu larut dalam keegoan dalam hal apapun? 
seharusnya dari sepak bola bisa muncul nilai-nilai saling menghargai, menghormati, berjiwa besar, kebersamaan dan kekompkan. 

kapan adanya muncul rasa bangga terhadap persepak bolaan indonesia? contoh nyatanya dalam hal baju kostum/jersey. seringkali kalo kita menggunakan jersey club sepak bola luar terlihat keren atau ada muncul rasa bangga jika memilikinya, walaupun KW namun berbeda dengan jersey persepakbolaan kita, kalaupun memakainya juga was-was dengan tim lain. -..- lagipula jarang yang jual, kebanyakan pada jualan jersey dari luar. 

mungkin yang harus dibenahi yakni sifat-sifat supporternya, memang sulit. tapi perlu adanya sangsi dan tindakan yang tegas terhadap permasalhan ini. karena jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada keharmonisan kota jakarta dan bandung. perlunya pemberian pengarahan kepada para supporter, yakni tindakan-tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan dan juga menumbukan sifat saling menghargai dan saling menghormati, walaupun agak sulit untuk direalisasikan tetapi sifat itulah yang mendasari peristiwa ini. pengarahan tersebut bisa saja di mediasikan melalui sosial media agar pikiran masyarakat menjadi terbuka dan sifat saling menghargai lama-lama akan tumbuh..

jika tidak seperti itu, mau dibawa kemana persepak bolaan Indonesia?