Imagine

Setiap orang punya urusan/masalah pribadi masing-masing. Walaupun sedeket atau seakrab sahabat atau saudara mungkin ada beberapa hal yg hanya Tuhan saja yang tahu.
Diwaktu SMA saya tipe orang yang kepingin tahu sekali apa yang terjadi dengan teman-teman sekitar lingkungan saya, mungkin bisa dibilang kepo-an. Masa-masa SMA yang bisa dibilang labil, senang banget untuk ngerumpi masalah orang lain atau gosip bahkan -.- suka kepo sm pribadi orang, mantan,gebetan,temen sekelas,kedemenan, dll yg kalo diingat akan memunculkan rasa geli dan malu, hihi.

beranjak saya masuk ke bangku kuliah lama-kelamaan intensitas ke-kepo-an saya mulai berkurang atau jadi mulai cuek, entah kenapa. Kalo teman-teman sekitar saya bercerita tentang kehidupan mereka tentunya saya senang sekali karena mereka percaya untuk menceritakan sesuatu kpd saya, namun kalo beberapa teman saya ada yg kelihatannya sedang bahagia/sedih lalu saya bertanya ada apa namun mereka jawab 'ada deh' mnurut saya hak pribadinya jg. Kalo mau cerita justru saya senang tetapi kalo engga yaudah gpp. Walaupun sebagai seorang teman suka timbul rasa bete karena ada rahasia-rahasian, itu wajar.
Dan sekrang saya pun, memilah-milih untuk teman bercerita, karena memang tidak semua orang asik untuk diajak berbagi. Entah dari nasihatnya atau cara dia merespon cerita saya. Tapi kalo sudah bercerita dengan teman yg memang 'asik' diajak berbagi pasti rasanya akan ploong :p saya pernah mengalami hal itu beberapa kali..

Selama dikampus saya melihat dan belajar ttg kemandirian. Dimana semua orang punya kegiatan/urusan masing2 dan mungkin dari sana saya mulai terdoktrin untuk tidak kepo dan menjadi mahasiswa semandiri mungkin.