Senin, 04 Agustus 2014

jurnal refleksi marketing mix :D



bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P) seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran. Berkembangnya marketing mix pun bermacam-macam dari 4p hingga 8p. konsep marketing mix lumrah digunakan oleh semua jenis usaha untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan STP yang diidentifikasi.






Seperti pada jurnal refleksi sebelumnya saya merefleksikannya pada Saung Angklung Udjo (SAU) 

PRODUCT
Produk yang ditawarkan Saung Angklung Udjo adalah produk jasa berupa pertunjukan memukau dari kesenian Sunda, yang terdiri dari dua macam, yaitu pertunjukan internal dan eksternal dan terus diinovasikan hingga saat ini antara lain perertunjukan internal diantaranya yaitu Pertunjukan Bambu Petang, Setengah Hari di Saung Angklung Udjo, dan Workshop Saung Angklung Udjo (Peserta belajar membuat sendiri angklung). Sedangkan untuk pertunjukan eksternal diantaranya yaitu Iwung (pertunjukan interaktif dengan peserta), Awi (pertunjukan interaktif dan orkestra), Gombong, Arumba, dan pertunjukan seni Sunda yang lainya.Selain itu, Saung Angklung Udjo juga terus mengembangkan usaha dibidang yang lain. Diantaranya yaitu toko Souvenir Saung Angklung Udjo (menjual alat-alat musik bambu, suvenir pernikahan, cinderemata, dan stasioner), Guest House (Penginapan), Bale Karesmen (untuk kebutuhan acara-acara), dan F&B (masakan khas Sunda). Yang saya ketahui, SAU ini dibentuk untuk memperkenalkan kesenian sunda sehingga tergetnya lebih pada warga Indonesia yang belum mengenal kebudayaan sunda dan warga asing yang berkunjung atau tourist serta pelajar-pelajar indonesia sehingga pertunjukannya kesenian sunda seperti angklung ini diadakan setiap hari 

PRICE
Price (Harga) merupakan variable yang cukup berpengaruh bagi konsumen. Dimana harga tiket masuk Saung Angklung Udjo ini relative dapat merangkul dari semua jenis kalangan. Dengan harga tiket masuk untuk Dewasa (WNI) sebesar Rp60.000. dan (WNA) Rp100.000. sedangkan untuk Pelajar/mahasiswa (WNI) tiket seharga Rp40.000. dan WNA Rp60.000. Semua harga tersebut berlaku sama untuk weekdays maupun weekend . Harga tiket termasuk w elc o m e d rin k (dengan pilihan: es lilin, teh, air mineral) dan gantungan angklung kecil. Bagi yang menginginkan paket khusus untuk mempelajari angklung lebih dalam lagi bisa menghubungi bagian marketing.

PLACE
Place (Tempat) Menurut Kotler (2005 : 17) Tempat termaksud  berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk membuta produk dapat di peroleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Saung angklung udjo berada di Tatar Parahyangan di kawasan Bandung Timur, tepatnya di Jl. Padasuka 118 Bandung, dimana tempat tersebut tepat untuk menikmati keunikan dari khas sunda. Tempat Saung Angklung Udjo ini mudah di jangkau karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Bandung. dan SAU sudah memasang banyak sekali signed ke arah SAU

PROMOTION
Promosi yang dilakukan oleh SAU cukup agresif karena SAU ini sudah multinasional salah satunya seperti pertukaran pelajar kebudayaan.. 

terimakasih salam entreprenuer.. 

Tidak ada komentar: