Rabu, 09 Oktober 2013

saya takut..

kuliah, setiap hari. Ngabisin uang-waktu-pikirin. Untuk menjadi seorang sarjana ekonomi. Di waktu lampau, tidak pernah terpikirkan bahwa saya akan menjadi seorang sarjana ekonomi. Tiap hari, dengan setia bapak saya mengantarkan ke terminal bus, mama saya dengan setia menafkahi uang saku untuk keperluan saya di kampus. tiap hari, para supir masih setia menjalankan pekerjaannya, untuk mengantarkan penumpang ke alamat tujuan. Tiap hari saya melihat berbagai bentuk kehidupan manusia yang unik. Dan tiap hari, saya masih memikirkan ketakutan-ketakutan akan masa depan.

Saya takut pengorbanan orang tua saya mengalir dengan sia-sia.
Saya takut kalau waktu dan pikiran yang saya keluarkan sekarang hanyalah lelucon di masa depan.
Saya takut menjadi penghuni salah sanu bentuk kehidupan yang, mungkin banyak orang menafsikannya dengan kata 'gagal'.
Saya takut gagal untuk menjadi seorang sarjana ekonomi yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar: