" keras sama dirimu sekarang, dari pada kamu di kerasin di dunia luar sana yang sangat amat keras!" - pak sasongko
gue baru teringat lagi dengan kata-kata salah satu dosen yang menurut gue menakjubkan. mulai dari perjalanan hidup beliau sampai sekarang. orangnya tergolong tegas dan sangat amat mempunyai prinsip. itu baru yang namanya dosen, gak menya-menye. dan gue baru tersadar maksut dari perkataan tersebut.
baru-baru ini gue mulai ngerasain dan mungkin baru engeh dengan "persaingan" di kampus gue. di sekitar lingkungan belajar gue apalagi, mungkin beda orang, beda sikap, beda karakter. dan yang gue rasaain di lingkungan gue sekarang, "persaingan" makin sengit. semua orang mau jadi yang terbaik, itu memang wajar dan sah-sah aja. tapi caranya itu yang membedakan. entahlah musti mendeskripsikannya seperti apa. karena begitu beragam cara mereka menyikapi untuk jadi yang terbaik.
awalnya gue woles, tapi lama-kelamaan risih juga, sama diri sendiri dan mereka. dimana saat-saat direndahkan atau gak dianggap memang sangat tidak enak. tapi utnungnya gue masih punya temen-temen yang masih setia di belakang gue apapun yang terjadi. dan sekarang gue baru sadar dunia itu memang keras dan penuh persaingan. mangkanya dari situ gue bertekad untuk menjadi mahasiswa yang super amat mandiri. ga tergantung dengan orang lain. seperti kutipan buku "ksatria, putri dan bintang jatuh" karangan dewi lestari yang bunyinya..
"perasaan tidak lengkap atau ketergantungan adalah refleksi jarak anda dengan diri sendiri"pokonya sekarang gue harus lebih kritis dan speak up! :)
SEMANGAT!
